Bantul (MTsN 9 Bantul)—Kepala MTsN 9 Bantul, Siti Solichah, mengikuti Seminar Nasional bertema “Membangun Spirit Eco-Theology di Madrasah” yang diselenggarakan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama pada Minggu (16/11/2025). Kegiatan berlangsung di Hotel New Shapir Yogyakarta dan dihadiri oleh para kepala madrasah, guru, serta tenaga kependidikan dari berbagai daerah.

Seminar nasional ini membahas secara mendalam tentang eco-theology, sebuah pendekatan teologis yang menekankan pentingnya relasi harmonis antara manusia dan alam. Dalam perspektif keagamaan, manusia dipahami sebagai khalifah di bumi, yang memiliki tugas, peran, dan tanggung jawab besar untuk menjaga, merawat, serta melestarikan lingkungan.

Narasumber menegaskan bahwa status manusia sebagai khalifah menuntut adanya kesadaran moral untuk tidak melakukan kerusakan terhadap alam, sekaligus mendorong terciptanya budaya ramah lingkungan di lingkungan pendidikan, termasuk madrasah.

Kehadiran Kepala MTsN 9 Bantul dalam kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen madrasah dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan kepedulian lingkungan. Usai mengikuti seminar, Siti Solikhah menyampaikan bahwa topik eco-theology sangat relevan dengan tantangan global saat ini.

Ia menuturkan, “Sebagai pendidik, kita memiliki tanggung jawab untuk menanamkan pemahaman kepada peserta didik bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari ibadah. Manusia sebagai khalifah harus memiliki kesadaran moral untuk tidak merusak alam, tetapi justru melestarikannya.”
 

Lebih lanjut, ia menambahkan, “Seminar ini membuka wawasan penting tentang bagaimana madrasah dapat menjadi pusat pembentukan karakter ekologis. Kami di MTsN 9 Bantul berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang menumbuhkan kepedulian siswa terhadap lingkungan,” ungkapnya. (sh)