Kepala MTsN 9 Bantul Ikuti Hari Pertama Sosialisasi KMA No. 1503 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Madrasah

18 November 2025 superadmin 2

Kepala MTsN 9 Bantul Ikuti Hari Pertama Sosialisasi KMA No. 1503 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Madrasah

Bantul (MTsN 9 Bantul)—Kepala MTsN 9 Bantul, Siti Solichah, mengikuti hari pertama kegiatan Sosialisasi Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 1503 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK pada Selasa (18/11/2025). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui kanal YouTube Direktorat KSKK Madrasah dan diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai wilayah Indonesia.

 

Sosialisasi ini merupakan upaya Kementerian Agama dalam memastikan seluruh satuan pendidikan madrasah memahami arah kebijakan baru terkait implementasi kurikulum. Acara tersebut turut dihadiri langsung oleh Direktur KSKK Madrasah, Nyanyu Khodijah, yang memberikan pengantar sekaligus arahan penting mengenai pelaksanaan kurikulum di madrasah.

 

Dalam sambutannya, Nyanyu Khodijah menegaskan bahwa madrasah tidak hanya menjalankan kurikulum nasional secara teknis, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam implementasinya.

 

Ia menyampaikan, “Kementerian Agama tidak hanya sekadar mengimplementasikan kurikulum nasional, tetapi kita ingin memberikan warna pada implementasi kurikulum dengan berbasis cinta, cinta ilmu, cinta sesama, dan cinta tanah air. Itulah karakter pendidikan di madrasah.”

 

Melalui pesan tersebut, Direktur KSKK Madrasah menekankan pentingnya pendekatan kurikulum yang humanis dan bernilai spiritual sehingga pembelajaran tidak hanya berorientasi pada capaian akademik, tetapi juga pembentukan karakter unggul.
 

Kepala MTsN 9 Bantul, Siti Solichah, yang mengikuti kegiatan secara penuh, menyambut baik arahan tersebut. Ia menuturkan bahwa konsep kurikulum berbasis cinta memberi inspirasi baru bagi lembaga pendidikan.

 

“Arahan dari Ibu Direktur sangat menguatkan. Kurikulum yang kita jalankan harus menghadirkan suasana belajar yang penuh kasih, menghargai potensi peserta didik, dan menumbuhkan karakter yang baik,” ujarnya. (sh)