Bantul (MTsN 9 Bantul)—Dalam rangka meningkatkan profesionalisme guru dan kualitas proses pembelajaran, MTsN 9 Bantul melaksanakan kegiatan refleksi pembelajaran yang melibatkan seluruh guru, pegawai, kepala madrasah, dan wakil kepala madrasah, Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan kompetensi pendidik dalam merancang, melaksanakan, serta merefleksikan proses belajar mengajar secara kolaboratif.

Kegiatan ini bertempat di ruang perpustakaan, diawali dengan arahan dari Kepala MTsN 9 Bantul, Siti Solichah. Dalam sambutannya, Solichah menekankan pentingnya budaya refleksi dan kolaborasi antarpendidik.

“Kegiatan ini bukan sekadar menilai guru yang mengajar, tetapi bagaimana kita bersama-sama belajar untuk memperbaiki proses pembelajaran agar lebih efektif  dan bermakna bagi siswa,” ujarnya.

Kegiatan ini dilakukan dengan mengamati video pembelajaran dari salah satu guru, Andrian Eka Saputra, guru Bahasa Indonesia. Kemudian, guru yang lainnya mengisi kuisioner pengamatan. Setelah itu,  para guru mengikuti diskusi terkait hasil pengamatan dari teman sejawat terkait pembelajaran yang telah disimak.

Selama kegiatan, tampak antusiasme tinggi dari para guru dalam memberikan masukan konstruktif serta berdiskusi mengenai peningkatan kualitas pembelajaran. Kegiatan ini juga menjadi wadah saling belajar antarguru daan kepala madrasah serta wakil kepala madrasah bagian kurikulum dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan student center.
 

Wakil Kepala Madrasah Bagian Kurikulum, Noor Shofiyati, menyampaikan bahwa kegiatan refleksi ini sangat penting untuk membangun budaya mutu di lingkungan madrasah.

“Dengan kegiatan ini, guru tidak lagi bekerja sendiri, tetapi bersama-sama memperbaiki dan mengembangkan pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan siswa,” pungkasnya. (wwt)