Bantul (MTsN 9 Bantul)—MTsN 9 Bantul ikut sukseskan agenda Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP/MTs se-Kabupaten Bantul, Selasa (6/9/2022). Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan dan memperkuat kompetensi guru melalui diskusi dan pelatihan. Kegiatan ini berupa Workshop Pembelajaran Berbasis Proyek/Project Based Learning (PjBL).
Pelaksanaan kegiatan workshop berlokasi di SMPN 1 Bantul. Narasumber dalam kegiatan ini, yaitu Harjana, M.Pd. Adapun jumlah peserta yang hadir mencapai 60 orang lebih dari sekolah dan madrasah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Olahraga serta Kementerian Agama. Kerja bareng ini bertujuan untuk menguatkan kepribadian, mengasah kemampuan, serta menyegarkan keilmuan yang dinamis di dunia pendidikan menuju Kurikulum Merdeka.
Kegiatan kali ini dibuka langsung oleh Retno Yuli Astuti, M.M., M.Pd., selaku Kepala Bidang Guru Dinas Pendidikan dan Olahraga di Bantul. Melalui Workshop PjBL ini, diharapkan para guru mampu mengaplikasikan model pembelajaran inovatif dalam proses belajar mengajarnya.
Pembelajaran berbasis proyek merupakan metoda belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata. Siswa diharapkan dapat meningkatkan life skill mereka, terutama dalam hal tanggung jawab, pemecahan masalah, pengaturan diri, komunikasi, dan kreativitas.
Yuni Iswari Dewi, M.Pd., guru Bahasa Indonesia MTsN 9 Bantul mengaku beruntung dapat bergabung dalam kegiatan workshop tersebut. Yuni menyatakan akan menularkan ilmu yang didapatkan dalam workshop tersebut kepada teman sejawat di MTsN 9 Bantul.
“Ilmu PjBL ini sangat bermanfaat dan akan kami aplikasikan bersama guru lain di MTsN 9 Bantul,” ujar Yuni. (yid)